Welcome at My Blog.....

Selamat datang di blog saya, semoga para pembaca mendapatkan manfaat dan inspirasi dari tulisan yang ada di blog ini,, selamat membaca!!!!!

Create your own at MyNiceProfile.com

Minggu, 31 Juli 2011

kemarin, sekarang, dan bahkan mungkin ke depannya akan samaa...

Rasa-rasanya tak ingin menyadari apa yang aku rasa saat kemarin, sekarang bahkan mungkin ke depannya. Sebuah rasa yang saat ini sedikit menyakitkan, kenapa? Karena orang yang saya kagumi itu ternyata telah memiliki seseorang yang dekat bahkan mungkin istimewa. Ketika wanita itu begitu perhatian dengan setiap kata-katanya untuk dia, dan begitupun sebaliknya, meski dia tak se frontal wanita itu namun dengan beberapa kata perhatiannya saja sudah menunjukan bahwa dia dengan wanita itu memang ada yang isitimewa. Dan saya sedikit kecewa.
Aaahh saat itu juga saya kecewa sekali, kenapa saya harus memiliki rasa ini karena ini akan membuat saya menjadi kecewa seperti ini. Salah saya memang karena terlalu mendramatisir kejadian ketika itu. Namun bagi setiap wanita pastilah mereka akan merasakan hal yang sama seperti saya, tidak mungkin tidak.
Semenjak kejadian itu dan semenjak ada rasa yang istimewa di hati ini untuknya saya selalu berdoa pada Allah swt agar saya dapat berubah menjadi wanita yang baik dan solehah dan mendapatkan jodoh yang soleh seperti dia. Bahkan saya meminta agar Allah tidak menyatukan kami dalam ikatan pacaran tapi saya memohon pada Allah agar saya dan dia bisa di persatukan di biduk Rumah Tangga yang di ridhoi olehNya. Itu semua yang selalu aku pinta dalam setiap hela doaku. Memang terlalu memaksa tapi bagi saya saat ini dialah yang saya kagumi, dia berbicara dengan rangkaian kata-kata yang indah, dia bersikap sangat baik dan ramah, dan dia adalah lelaki soleh bagi saya, kenapa? Karena ketika dia menjadi imam, Quro dia sangatlah merdu dan itu membuat saya semakin yakin bahwa dia adalah imam yang baik bagi keluarga kecilku kelak..
Hhh itu semua hanya apa yang aku bayangkan dan inginkan, ke depannya bagaimana saya tidak tau, tapi saya yakin apapun yang di berikan Allah untuk ku adalah yang terbaik untuk hidupku. Tetap saja saat ini pun bahkan ke depannya saya akan terus berdoa dan berharap pada Allah swt agar hati saya dengan hatinya akan di persatukan dalam ikatan yang suci. Amin ya Allah ya Rabbal Alamin...
Mavkan saya yang telah mengagumi mu tapi semua yang ada dirimu membuat ku luluh...

masa lalu adalah pelajaran berharga bagiku

Waktu terus berjalan, semakin banyak pengalaman-pengalaman yang aku dapatkan. Aku merasakan kedamaian, kenyamanan, dan kebahagian saat aku bisa lepas dari cinta yang membutakan ku dulu. Ku sesali karena pernah menjalani hari-hari bersamanya karna itu adalah yang membawa ku dalam kesusahan, ketakutan dan segala macam rasa ada disitu. Awalnya aku sangat tak yakin dapat berpisah darinya karena hanya dia yang memperhatikanku, namun itu adalah pikiran bodohku, saat aku mulai bisa lepas darinya aku mulai sadar bahwa cinta sesungguhnya bukanlah seperti dulu, yang ku rasa dulu hanyalah ketakutan, takut di selingkuhi atau di tinggalkan. Ah betapa bodohnya aku slama itu. Kini ku menyadari bahwa cinta itu sebenarnya sangat sulit untukdi mengerti dan di rasakan. Ketika aku mengatakan aku jatuh cinta pada seseorang dalam hati, awalnya memang merasa iya namun saat aku kecewa dengan satu hal yang ada di dirinya, aku dengan mudah berhenti mencintainya. Dan ku rasa itu bukan cinta tapi hanya sekedar perasaan suka biasa. Perasaan cinta itu perasaan yang kekal dan abadi, yang mampu memaapkan ketika bersalah, mampu tersenyum saat amarah, dan saling dalam segala hal. Cinta yang sesungguhnya sebenarnya hanyalah pada Allah SWT, karna cinta padaNya adalah cinta yang kekal dan abadi, sementara cinta yang saling dalam segala hal adalah cinta pada keluarga dan seseorang yang sudah halal untuk kita. Dan aku menyadari itu saat aku bisa terlepas dari dia, tapi aku juga sangat berterimaksih padanya karna dia aku jadi mendapatkan pelajaran yang berharga bahwa aku tidak boleh terus jatuh ke lubang yang sama dan sekarang aku bangkit jadi isti yang baru. Hidup tanpa pacar itu bukan berarti akan musnah gitu aja tapi bisa di nikmati dengan bahagia karena jadi bisa punya waktu lebih lama sama sahabat, gak harus kabarin kalau lagi dimana, gak usah minta ijin dulu kalo ,au kemana, dan gak ribet mikrin dia lagi selingkuh atau gak. Hahaha
Yaaa aku sangat bahagia sekarang, apalagi aku punya temen-teman yang baik dan seru juga jadi bisa membuat ku tidak kesepian, aku juga punya keluarga yang cukup perhatian meski gak full sih. Tapi aku sangat bersyukur dan aku bahagia. Pengen rasanya kasih tau ke orang-orang yang lagi terjerat cinta kebodohan “HEY SADAR HIDUP KALIAN TERLALU BERHARGA UNTUK MENANGISI ORANG YANG TIDAK LAYAK BAGI ANDA”. Yaa kenapa aku bisa bilang begitu karna kalau kita berusaha jadi yang terbaik maka jodoh kita akan sama seperti kita. Yaa bagaikan cerminan kita lah. Hmm makasih ya Allah telah membukakan mata hatiku dan akal sehatku. Hmm terasa memang jahat sih buat dia tapi buat apa baik pada orang yang berniat untuk selalu menjahati ku. Hmm maapkan aku ya Allah, tapi ini hanya sekedar curahan hatiku saja. Insha Allah aku akan menjadi wanita yang terbaik untuk jodohku kelak. Amin ya Allah ^^

Sabtu, 23 Juli 2011

My Life


     Hidup saya gak ada yang beda dengan anak-anak biasanya hanya saja mungkin hidup saya agak rumit dengan beberapa masalah sejak saya kecil, ya mungkin semua anak pernah mengalaminya bahkan ada yang jauh lebih menyakitkan. Saya kecil kurang sedikit menikmati masa kanak-kanak karena entah kenapa sejak kecil beberpa kali orangtua saya sering sekali bertengkar di depan saya, dan itu membuat saya menjadi trauma. Tidak hanya sesekali tapi sering rasanya, hingga saya terkadang menangis histeris.
     Meski saat ini orangtua saya sudah tak pernah begitu namun masih ada perang dingin di dalamnya, dan dampaknya saya harus menjadi penengah bagi mereka. Saya anak bungsu dari 3 bersaudara namun kakak saya kurang peduli dengan masalah orangtua dan selalu saya yang diandalkan oleh mereka. Padahal sejujurnya saya tak mampu untuk ada dalam posisi seperti itu.
     Saya mencintai kedua orangtua saya dan jika saya di suruh memilih saya tak bisa untuk memilih salah satunya, bahkan saya yang merasa sakit karena saya harus menyadri bahwa keluarga yang selama ini saya banggakan tidak seperti yang saya bayangkan. Terdapat kepalsuan, kedinginan, dan penuh dengan keegoisan. Saya ingin sekali rasanya mengutarakan apa yang sebenarnya saya rasa namun saya takut menyakiti hati ibu, saya sangat tak bisa melihat ibu saya menangis. Memang rasa memihak saya lebih pada ibu saya, tapi rasanya tak tega melihat papa sendiri seperti itu.
     Saya berusaha untuk dewasa saat ini, saya mencoba menerima semua keputusan kedua orangtua saya meskipun keputusan ini sangat menyakitkan hati saya, tapi demi kebahagian mereka, saya rela. Saya yakin Allah punya rencana lain atas semua masalah yang saya terima, dan saya yakin Allah sudah menyiapkan hal terindah dalam hidup saya ini.
      Ya Allah jika ini yang harus saya terima maka saya ikhlas, semoga dengan ini saya bisa menjadi wanita yang tegar dan bijaksana dalam mengambil keputusan, dan tuntunlah slalu saya dalam jalan lurusMu, Amin ya Allah ya Rabbal Alamin (^,^)