Welcome at My Blog.....

Selamat datang di blog saya, semoga para pembaca mendapatkan manfaat dan inspirasi dari tulisan yang ada di blog ini,, selamat membaca!!!!!

Create your own at MyNiceProfile.com

Rabu, 25 Juni 2014

Tugas Ke 4 Akuntansi Internasional

Tugas ke 4

1.  Membuat daftar negara yang telah menerapkan IFRS tersebut.
      Jawab : 
      Daftar perusahaan yang mengacu pada IFRS berdasarkan informasi yang diperoleh dari website Badan Standar Akuntansi Internasional :
      1.      Samsung (Korea Selatan)                                           
      2.      Royal Dutch Shell (Belanda)                                     
      3.      Toyota Motor Corporation (Jepang)              
      4.      PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (Indonesia)             
      5.      Chevron (USA)
      6.      Logitech International (Swiss)                                   
      7.      Jardine Matheson Holdings (Inggris)                        
      8.      Allianz (Jerman)                                                         
      9.      Total S.A (Perancis)
     10.  Volkswagen (Jerman)

2.   Jelaskan bagaimana sifat adopsi yang telah dilakukan, apakah adopsi seluruh atau sebagian (Harmonisasi) ?
      Jawab :
      Tiga negara yang paling banyak menggunakan IFRS :
      1)      Inggris
       IFRS yang berlaku adalah yang diadopsi oleh EU (European Union), dan telah dipersyaratkan        penerapannya untuk laporan keuangan konsolidasian. Sistem Hukum yang dianut adalah Hukum Umum.
      2)      Belanda
       IFRS yang berlaku adalah yang diadopsi oleh EU (European Union), dan telah dipersyaratkan penerapannya untuk laporan keuangan konsolidasian. Sistem Hukum yang dianut adalah Hukum Kode.
      3)      Jerman
      IFRS yang berlaku adalah yang diadopsi oleh EU (European Union), dan telah dipersyaratkan penerapannya untuk laporan keuangan konsolidasian. Sistem Hukum yang dianut adalah Hukum Kode.

       Alasan digunakannya hukum umum atau hukum kode pada suatu negara
           a.       Hukum umum
     Sistem hukum ini dikenal dengan istilah common-law yang membentuk bagian utama dari hukum banyak negara, terutama di negara-negara yang merupakan bekas koloni atau wilayah dari Britania Raya.
      Hukum umum di Inggris dibuat oleh hakim yang duduk di pengadilan dengan menerapkan logika dan pengetahuan mereka tentang sistem hukum terdahulu (stare decisis). Sebuah keputusan di Mahkamah Agung di Inggris, House of Lords bersifat terikat pada hirarki pengadilan-pengadilan di bawahnya dan pengadilanpengadilan harus mengikuti keputusan ini.

            b.      Hukum kode
     Hukum kode biasa dikenal dengan hukum sipil (civil law) yang diilhami dari hukum Romawi dengan ciri ditulis dalam suatu kumpulan, dikodifikasi, dan tidak dibuat oleh hakim. Prinsip hukum kode adalah menyediakan kumpulan hukum yang tertulis dan dapat diakses oleh semua penduduk. Sistem ini merupakan sistem hukum yang paling banyak digunakan di dunia, kurang lebih di sekitar 150 negara menggunakannya.
     Sistem hukum kode terlahir dalam perang dunia I atas pendudukan Napoleon di wilayah dataran dataran eropa seperti Belanda dan Jerman, yang kemudian diteruskan dalam masa penjajahan bangsa barat ke asia termasuk Kolonial Belanda yang melakukan penjajahan di Indonesia dengan tetap membawa sistem hukum kode, sehingga sejak saat itu beberapa negara sampai sekarang menganut sistem hukum kode, termasuk Indonesia.
          

Sumber :
http://natawidnyana.wordpress.com/2008/10/28/international-financial-reporting-standards-ifrs-a-brief-description/
http://www.indobic.or.id/indobic/isaaa-brief-46-2013-sepuluh-fakta/
http://sesesey.blogspot.com/2014/04/perusahaan-dan-negara-penganut-ifrs.html

Tugas Ke 3 Akuntansi Internasional


TUGAS KE 3 AKUNTANSI INTERNASIONAL

1. Sejauh mana adopsi IFRS telah diterapkan dalam laporan keuangan di Indonesia ?
Jawab  :
Standar akuntansi di Indonesia saat ini belum menggunakan secara penuh (full adoption) standar akuntansi internasional atau International Financial Reporting Standard (IFRS). Standar akuntansi di Indonesia yang berlaku saat ini mengacu pada US GAAP (United Stated Generally Accepted Accounting Standard), namun pada beberapa pasal sudah mengadopsi IFRS yang sifatnya harmonisasi. Adopsi yang dilakukan Indonesia saat ini sifatnya belum menyeluruh, baru sebagian (harmonisasi).

   2. Bagaimanakah sifat adopsi yang telah dilakukan, apakah adopsi seluruh atau sebagian (harmonisasi) ?
Jawab  :
Standar akuntansi di Indonesia yang berlaku saat ini mengacu pada US GAAP (United Stated Generally Accepted Accounting Standard), namun pada beberapa pasal sudah mengadopsi IFRS yang sifatnya harmonisasi. Adopsi yang dilakukan Indonesia saat ini sifatnya belum menyeluruh, baru sebagian (harmonisasi). Namun, pada tahun 2012 diharapkan Indonesia sudah mengadopsi keseluruhan IFRS, sedangkan khusus untuk perbankan diharapkan tahun 2010.

   3. Dan apa manfaat bagi perusahaan yang mengadopsi khususnya dan bagi perekonomian Indonesia pada umumnya?
Jawab  :
Dengan mengadopsi IFRS, Indonesia akan mendapatkan manfaat dari meningkatnya kredibilitas pasar modal Indonesia di mata investor global, meluasnya pasar investasi lintas batas negara dan meningkatkan efisiensi alokasi modal. Teknologi informasi yang berkembang pesat telah mengubah lingkungan pelaporan keuangan. Kemajuan ini membawa jutaan investor (jika tidak milyaran) ke lantai pasar modal di seluruh penjuru dunia. Antusiasme para investor tidak akan terhalangi oleh batasan negara, misal: Investor dr Amerika bisa dengan mudah berinvestasi di Eropa atau di Singapore atau bahkan di Indonesia. Bukan hanya investor & analis yang membutuhkan informasi seperti ini, melainkan jg dibutuhkan oleh stakeholder lainnya. (Upaya pemerintah Untuk meningkatkan kualitas IFRS akan melindungi investor dalam negeri, karena dengan penerapan standar internasional akan meningkatkan kepercayaan internasional untuk investasi di Indonesia). Konvergensi IFRS ke dalam PSAK akan berdampak besar bagi dunia usaha, terutama dari sisi pengambilan kebijakan perusahaan yang didasarkan kepada data-data akuntansi. Suatu perusahaan akan memiliki daya saing yang lebih besar ketika mengadopsi IFRS dalam laporan keuangannya. Selain itu, dengan mengimplementasikan IFRS, perusahaan akan menikmati biaya modal yang lebih rendah. Juga konsolidasi yang lebih mudah & sistem teknologi informasi yang terpadu.
Tujuh manfaat & Penerapan IFRS :
1) Meningkatkan kualitas standar akuntansi keuangan (SAK),
2) mengurangi biaya SAK,
3) meningkatkan kredibilitas & kegunaan lap. keuangan,
4) meningkatkan komparabilitas pelaporan keuangan,
5) meningkatkan transparansi keuangan,
6) menurunkan biaya modal dengan membuka peluang penghimpunan dana melalui pasar modal,
7) meningkatkan efisiensi penyusunan laporan keuangan.
4. Daftar perusahaan yang telah mengadopsi IFRS di Indonesia!
    Jawab  :
a. Telkom
b.  Pertamina
c.  Astra
5. Sajikan profile perusahaan-perusahaan yang telah menerapkan IFRS di Indonesia?
Jawab  :
a.      Perusahaan Telkom Indonesia
·  Visi : Menjadi perusahaan yang unggul dalam penyelenggaraan TIME di kawasan regional
·   Misi  : Menyediakan layanan TIME yang berkualitas tinggi dengan harga yang kompetitif dan Menjadi model pengelolaan korporasi terbaik di Indonesia
·   Tujuan : Menjadi posisi terdepan dengan memperkokoh bisnis legacy dan meningkatkan bisnis new wave untuk memperoleh 60%  dari pendapatan industri pada tahun 2015
b.      Perusahaan Pertamina
Sebagai lokomotif perekonomian bangsa Pertamina merupakan perusahaan milik negara yang bergerak di bidang energi meliputi minyak, gas serta energi baru dan terbarukan.Pertamina menjalankan kegiatan bisnisnya berdasarkan prinsip-prinsip tata kelola korporasi yang baik sehingga dapat berdaya saing yang tinggi di dalam era globalisasi.
·   Visi  : Menjadi Perusahaan Energi Nasional Kelas Dunia.
·  Misi : Menjalankan usaha minyak, gas, serta energi baru dan terbarukan secara terintegrasi, berdasarkan prinsip-prinsip komersial yang kuat.
c.       Perusahaan Astra
·   Visi  : Menjadi salah satu perusahaan dengan pengelolaan terbaik di Asia Pasifik dengan penekanan pada pertumbuhan yang berkelanjutan dengan pembangunan kompetensi melalui pengembangan sumber daya manusia, struktur keuangan yang solid, kepuasan pelanggan dan efisiensi. Menjadi perusahaan yang mempunyai tanggung jawab sosial serta ramah lingkungan.
·   Misi  : Sejahtera bersama bangsa dengan memberikan nilai terbaik kepada stakeholder kami.

Sumber :