Tugas Pengantar Bisnis 2

Begitu banyak permasalahan yang dihadapi usaha kecil dan menengah di Indonesia . Padahal dalam perekonomian Indonesia usaha kecil dan menengah secara kuantitas memiliki jumlah yang mayoritas. Akan tetapi jika seluruh aset dan omzet usaha kecil dan menengah tersebut digabungkan belum tentu bisa menyamai satu perusahaan besar nasional. Di lain sisi usaha kecil dan menengah mempunyai peran yang strategis dalam pembangunan ekonomi nasional, oleh karena selain usaha kecil berperan dalam pertumbuhan ekonomi dan penyerapan tenaga kerja juga berperan dalam pendistribusian hasil-hasil pembangunan. Dalam krisis ekonomi yang terjadi di negara kita sejak beberapa waktu yang lalu, dimana banyak usaha berskala besar yang mengalami stagnasi bahkan berhenti aktifitasnya, sektor usaha kecil dan menengah terbukti lebih tangguh dalam menghadapi krisis tersebut.
Ada beberapa permasalahan sehingga kondisi usaha kecil dan menengah di Indonesia berada pada kondisi yang demikian. Permasalahan yang timbul dari faktor internal usaha kecil dan menengah sendiri maupun permasalahan yang berasal dari faktor eksternal.
Permasalahan internal yang dihadapi oleh para usaha kecil dan menengah adalah kuarangnya permodalan. Pada usaha kecil dan menengah merupakan usaha perorangan atau perusahaan yang sifatnya tertutup dan hanya mengandalkan modal dari si pemilik yang modalnya sangat terbatas. Sedangkan modal pinjaman dari bank tidak dapat mereka lakukan karena proses yang rumit atau bahkan mungkin tidak memenuhi persyaratan administratif dari bank.
Pada usaha kecil dan menengah ini juga sangat lemah dengan kualitas sumber daya manusia, karena pada dasarnya usaha kecil dan menengah ini hanya tumbuh secara tradisional dan biasanya turun menurun dari keluarga. Dan mereka usaha kecil dan menengah rata-rata tidak memiliki pendidikan yang formal, contoh lulusan S1 akuntansi. Bahkan pengetahuan dan keterampilannya pun sangat terbatas.
Adapun kelebihan dari si usaha kecil dan menengah ini, mereka memiliki semangat yang tinggi. Dan mereka mempunyai kinerja yang baik, ulet dalam bekerja, mau berkorban dan semangat mengambil resiko. Mereka biasanya mampu bertahan dan memajukan sedikit demi sedkit usahanya tersebut meskipun usaha itu tidak akan sebesar usaha menengah ke atas atau yang bertaraf nasional. Dan pada akhirnya si usaha kecil dan menengah dapat diperhitungkan di kalangan masyarakat.