“Jika Aku Menjadi Seorang Dosen”
Kalau
berbicara soal cita-cita apa yang saya inginkan, dari kecil saya bercita-cita
sebagai seorang guru matematika. Sampai SMA saya masih berpikiran untuk menjadi
seorang guru namun keluarga kurang mensetujui saya kuliah mengambil pendidikan
matematika. Akhirnya ayah saya meminta saya mengambil jurusan akuntansi. Setelah
saya jalani ternyata akuntansi itu sulit dengan basic saya yang dari IPA yang
sama sekali tidak mengenal akuntansi namun saya masih bisa mengejarnya
Alhamdulillah, tepatnya karena saya yang sangat suka tung mengitung dan kuat di
matematika. Sepertinya terlalu banyak bercerita ya hehe
Kalo
ditanya kenapa saya ingin menjadi seorang dosen? Karena pekerjaan ini adalah
pekerjaan mulia, seseorang yang mampu memberikan ilmunya demi mencerdaskan anak
bangsanya. Sebagai dosen pun sepertinya mempunyai waktu yang cukup untuk
keluarga nantinya. Ingin menjadi dosen apa? Inginnya menjadi seorang dosen
statistika atau dosen akuntansi.
Jika
saya menjadi seorang dosen saya akan memberikan keteladanan kepada anak didik
saya mengenai nilai-nilai luhur dalam kehidupan. Selain akan mentransfer ilmu
yang sudah saya dapatkan untuk anak didik saya, saya juga ingin menghantarkan
generasi muda menuju kemandirian, kematangan berfikir dan keteguhan prinsip
dalam ketaatan dalam sang Pencipta. Saya pun akan memberikan ilmu dengan tutur
kata dan bahasa yang baik, memberikan ilmu sesuai dengan SAP yang ditentukan,
dan memberikan nilai seobjektif mungkin.
Secara
terperinci “jika aku menjadi seorang dosen” adalah :
1. Pada
hakikatnya seorang dosen adalah profesi yang akan ditiru atau diikuti oleh anak
didiknya baik dari lisan maupun perbuatannya. Maka saya akan berusaha mengajar
dengan tutur kata yang baik dan bahasa yang mudah dicerna oleh anak didik saya.
Saya juga akab menjaga sikap saya sebaik mungkin dan memberikan ilmu sesuai
dengan SAP dan memberikan ilmu selain yang ada di SAP jika mereka ada yang
bertanya. Otomatis apabila seperti itu saya akan membaca buku lebih lagi,
belajar lebih lagi dan memahaminya lagi. Agar anak didik saya tidak merasa
bosan saya juga harus bisa mengajar dengan asik, entah di barengi dengan cerita
ataupun bertanya keluh kesah mereka dengan pelajaran itu.
2. Saya
pun akan berusaha memahami metode belajar semenarik mungkin yang mampu membuat
anak didik lebih cepat memahami pelajaran yang akan saya ajarkan. Saya pun akan
mengadakan evaluasi pada minggu selanjutnya mengenai materi sebelumnya.
3. Saya juga akan melakukan pengabdian kepada
masyarakat, sebagai bentuk memanfaatkan ilmu yang dimiliki. Dengan melakukan
penelitian, maka saya akan mendapatkan pengembangan ilmu yang saya miliki,
sehingga semakin saya sebagai dosen semakin kaya ilmu dan pengalaman. Karena
tidak semua ilmu bisa difahami secara teoritis saja, tetapi terkadang harus
dibuktikan di lapangan.
4. Saya tidak akan menjadikan kegiatan belajar
mengajar sebagai bisnis yang berorientasi materi, tetapi merupakan pengabdian
atas ilmu yang saya miliki. Meskipun secara otomatis dosen akan mendapatkan reward dari apa yang sudah ditunaikan sesuai job description-nya, tetapi itu
bukan tujuan seorang dosen berprofesi melainkan dampak saja. Sebagaimana
peribahasa, barang siapa menanam, maka akan mengetam.
5. Saya akan memberikan kemudahan kepada anak
didik, dan bukan malah mempersulit. Dalam semua sisi, saya sebagai dosen akan mengupayakan
kemudahan bagi mahasiswa, sehingga mahasiswa dapat mengoptimalkan diri dalam
menimba ilmu pengetahuan tanpa hambatan yang datangnya dari dosen. Termasuk
implikasi dari etika ini yaitu dosen seharusnya memberikan informasi yang jelas
kepada mahasiswa perihal ketersediaan waktu untuk bertemu. Selain itu dosen
juga memberikan informasi yang jelas tentang silabus mata kuliah yang
diajarkan, sehingga mahasiswa tidak mengalami kesulitan dalam belajar.
6. Saya akan berusaha pandai menghargai anak
didiknya, sehingga tumbuh semangat belajar yang baik. Sikap merendahkan dan
tidak menghargai hanya akan mematikan kreatifitas dan menumpulkan kecerdasan. Saya
akan memberikan nilai plus bagi mahasiswa yang aktif dan mampu berbicara
dihadapan teman-temannya. Saya pun akan transfaran dalam pemberian nilai, saya
akan memberitahu nilai-nilai yang sudah didapatkan mahasiswa dari berbagai
penilaian yang sudah ditentukan. Sehingga mahasiswa dapat menghitung sendiri
apakah sesuaikah nilai yang mereka dapatkan serta dapat memotivasi mahasiswa
untuk lebih rajin lagi belajar untuk mendapatkan nilai yang lebih baik.
7. Saya akan mengajar dengan cara mengajar yang
ramah lingkungan. Saya tidak akan memberikan fotokopian kepada mereka tapi saya
akan memasukkan materi pada blog saya dan meminta mereka untuk mendownload dan
mempelajarinya terlebih dahulu sebelum saya masuk, sehingga mereka sudah
sedikit nyambung dengan materi yang akan saya ajarkan. Di kelas saya akan
mengajar dengan infokus yang tersedia, bila tidak tersedia saya akan mengajar
dengan infokus yang saya miliki. Dan menjelaskan secara detail mengenai
perhitungan di papan tulis.
8. Saya akan memberikan tambahan jam jika memang
mereka membutuhkannya. Saya akan siap mengajari ulang pelajaran bagi mahasiswa yang
belum mengerti. Memberikan tugas yang tidak memberatkan mereka namun menambah ilmu
pengetahuan mereka, yang tidak mengeluarkan biaya banyak. Saya juga tidak akan
meminta mereka untuk memiliki buku namun saya akan meminta mereka membaca buku
dan materi yang saya beri. Jika mahasiswa ada yang tidak melakukan itu dan
ketika ditanya mereka tidak bisa jawab, saya akan berusaha menjelaskan materi
tersebut secara perlahan kepadanya, ya mungkin bisa ke jam tambahan lagi.
Dosen adalah profesi yang sangat mulia,
karena ikut berperan mendidik generasi muda, penerus bangsa ini. Seorang dosen
harus visioner, dan
berjiwa pejuang. Karena pada hakekatnya tugas yang diemban seorang dosen tidak
sekedar menyampaikan ilmu yang dimilikinya tetapi sebuah tugas besar yaitu
“Membangun Peradaban”.
Nama : Isti Putri Pujianti
Kelas : 4eb07
NPM : 23210673
Kelompok 3
Tidak ada komentar:
Posting Komentar