Welcome at My Blog.....

Selamat datang di blog saya, semoga para pembaca mendapatkan manfaat dan inspirasi dari tulisan yang ada di blog ini,, selamat membaca!!!!!

Create your own at MyNiceProfile.com

Selasa, 26 Juni 2012

Tampil Cantik dan Modis itu Sederhana


Tampil Cantik dan Modis
Bisa tampil cantik dan modis adalah dambaan setiap wanita di dunia. Tapi terkadang kaum hawa ini bingung untuk bisa tampil cantik dan modis dengan budget yang sederhana, karena keadaannya sekarang itu banyak kosmetik, aksesoris, pakaian, sepatu, dan tas yang bagus pasti dengan bandrol yang tinggi. Sehingga banyak kaum hawa yang berkata “tampil apa adanya saja sudah cukup ko” itu juga benar sekali tapi kalo masih bisa tampil lebih baik, kenapa enggak?
Mungkin memang segala sesuatunya harus perlu pengorbanan dari sisi keuangan dan waktu. Waktu untuk belanja segala keperluannya dan budget yang cukup untuk membelinya. Tapi tidak usah khawatir sekarang ini kita tidak perlu harus mengeluarkan banyak waktu dan uang untuk di korbankan, hanya perlu untuk membenahi lemari pakaian kita dan me “mecing” kan baju-baju yang ada dengan aksesoris yang selama ini kita punya. Misalnya di lemari terdapat kemeja putih polos dan celana jeans. Apabila hanya seperti itu di pakainya pasti terlihat biasa saja. Nah sekarang coba serasikan pakaian-pakaian yang anda punya, seperti tadi kemeja putih polos dengan celana jeans bisa di padu padankan dengan rompi jeans dengan kemeja yang sedikit di lipat hingga tiga kali lipatan, dan juga bisa di tambah dengan aksesoris apa saja yang anda punya, misalnya kalung panjang dan gelang yang tidak terlalu mencolok. Semuanya akan terlihat lebih modis dari sebelumnya. Sebenarnya yang utama adalah kita harus bisa mempadu padankan setiap pakaian yang akan kita kenakan dan juga menyesuaikan pakaian dengan tempat yang akan kita datangi. Dan yang paling penting lagi adalah kita harus rapi.
Lalu sekarang bagaimana harus tampil cantik dengan budget yang tidak sedikit? Mudah saja, setiap kaum hawa pasti memakai perawatan wajah, ya minimal ia menggunakan facial foam dan pelembab. Tidak harus dengan merk kosmetik yang mahal, yang terpenting adalah pakailah kosmetik yang sesuai dan cocok di kulit anda. Dan juga bisa di rawat dengan menggunakan masker buatan atau yang sudah jadi setiap seminggu sekali. Tampil cantik itu bukan harus tampil dengan riasa wajah yang menor, tetapi dengan riasan wajah yang natural dan cocok di wajah anda. sesuaikan juga riasan wajah anda dengan kondisi kemana anda akan pergi.
Sejatinya yang sangat utama adalah pembawaan seseorang itu sendiri, yaitu dari inner beauty yang terpancar dari diri seseorang. Dengan itu maka aura kita akan terlihat sangat mempesona. Dan harus di ingat juga apapun yang kita gunakan yang penting adalah PEDE. Yup percaya diri saja dengan apa yang melekat di tubuh anda.
Nah tampil cantik dan modis itu tidak harus berlebihan kan? Hanya cukup mempadu padankan setiap pakaian, aksesoris, riasan, sepatu dan tas yang sudah kita miliki. So buat apalagi tampil biasa saja kalo memang bisa tampil lebih baik?

Minggu, 24 Juni 2012

Mengatasi Jerawat dengan Mudah


Jerawat adalah suatu keadaan di mana pori-pori kulit tersumbat sehingga menimbulkan kantung nanah yang meradang. Jerawat adalah penyakit kulit yang cukup besar jumlah penderitanya. Kligmann, seorang penelit masalah jerawat ternama di dunia berpendapat,"Tak ada satu orang pun di dunia yang melewati masa hidupnya tanpa sebuah jerawat di kulitnya." Kemungkinan penyebabnya adalah perubahan hormonal yang merangsang kelenjar minyak di kulit. Perubahan hormonal lainnya yang dapat menjadi pemicu timbulnya jerawat adalah masa menstruasi, kehamilan, pemakaian pil KB, dan stres.
Jerawat sangat mengganggu sekali bagi penampilan seseorang, terkadang membuat seseorang menjadi minder bertemu dengan orang baru atau parahnya dia bisa sampai malu untuk bergaul dengan teman-temannya karena jerawat yang memenuhi wajahnya.
Kini jerawat bisa diatasi dengan alami dan praktis. Yaitu salah satunya dengan kentang. Kentang ternyata mampu memberantas jerawat dengan perlahan. Caranya cukup bersihkan kentang, lalu kupas kulitnya dan potonglah menjadi beberapa bagian. Setelah itu tempelkan kentang pada wajah tapi jangan sampai menutupi bagian mata. Tunggu hingga satu jam. Dan lakukanlah secara rutin setiap harinya.
Jerawat juga bisa di hilangkan dengan cara mengontrol asupan makanan yang membuat jerawat betah tinggal di wajah. Cukup mudah hanya dengan mengurangi asupan makanan yang berminyak atau goreng-gorengan yang berlebih, mengurangi asupan makanan yang mengandung kadar gula berlebih dan mengurangi mengkonsumsi kacang yang berlebihan.
Dan tentunya pintar-pintarlah merawat wajah dengan memakai pelembab, facil foam dan lain-lain yang cocok dengan kulit anda. Jangan lupa juga lakukan masker sendiri dengan masker buatan atau jadi setiap 3 hari sekali untuk menyegarkan dan menghaluskan kulit anda.

Rutinitas Baru


Hidup di sebuah kota yang cukup besar dan hidup di kostan ternyata tidak semudah yang saya bayangkan. Sekarang ketika saya pindah ke kehidupan baru di kota Depok dengan suasana dan kondisi yang berbeda, menuntut saya untuk bisa menjadi orang yang mandiri dan bisa hidup sendiri. Kehidupan disini jauh berbeda dari kehidupan saya dulu. Disini saya harus ngekost dan mengurus semua kebutuhan dan pekerjaan kostan sendiri, yang tadinya pakaian sudah rapih di lemari, sekarang saya harus mencucinya sendiri, biasanya dirumah kalau ingin makan tinggal nunggu panggilan ibu dan makan bersama, sekarang saya harus terbiasa membeli atau memasak sendiri makanan yang akan saya makan dan harus terbiasa sendiri makan sendirian tanpa di temani keluarga. Yang paling sulit adalah memanaj waktu dan keuangan, biasanya selalu ibu yang membangungkan ketika pagi hari, membaweli untuk shalat, makan, mengerjak tugas dan lainnya, sekarang saya harus bisa memanaj itu sendiri. Jika bukan saya sendiri maka hidup saya disini akan berantakan, dengan segudang tugas kostan dan kampus saya harus pintar-pintar membagi waktu. Belum lagi tugas organisasi yang kadang menyita waktu hingga larut malam untuk beberapa hari. Semuanya menjadi rutinitas baru dalam hidup saya. Semuanya di kerjakan sendiri dan didasarkan dari diri sendiri.Masalah keuangan pun begitu, dulu setiap harinya saya mendapatkan uang saku untuk pergi ke sekolah dan jika sepulang sekolah uang habis dan ingin jajan lagi pasti minta lagi sama orangtua, sekarang saya harus bisa memanaj uang yang di transfer orangtuas setiap minggu. Uang itu mau tidak mau harus cukup untuk seminggu, entah untuk keperluan makan, ongkos, kebutuhan-kebutuhan kostan dan kampus juga. Jika saya tidak bisa memanaj keuangan itu akan menyusahkan diri saya sendiri dan ujung-ujungnya harus minta ke orangtua lagi? Oh tidak, saya tidak mau lagi banyak menuntut keuangan pada kedua orangtua saya. Itulah beratnya hidup di kostan. Yang awalnya merasa bahagia karena akan bebas hidup di kostan ternyata malah lebih berat lagi. Yang sangat berat adalah jauh dari orangtua dan tidak bisa setiap saat bertemu dengan mereka. Bagaimanapun semuanya memang harus di nikmati. Di bawa enjoy aja, setelah terbiasa semuanya akan terasa ringan ^^
Dan yang paling utama adalah hidup di perkuliahan itu kita tidak bisa jadi orang yang biasa-biasa saja, jika kamu jadi orang biasa maka kamu akan ditinggalkan oleh teman-temanmu. Kita dituntut untuk pandai bergaul, pandai bersosialisasi dan pandai dalam memahami setiap mata kuliah di kampus. Setidaknya jadi yang terbaik diantara teman-teman kelas mu di kuliah. Kita juga harus aktif di dalam kelas dan di luar kelas.

Prospek Investasi di Indonesia


Prospek Investasi di Indoenesia
Posisi Indonesia dalam rantai perekonomian global semakin membaik. Sebab, realisasi investasi ke dalam negeri terus meningkat dan berpotensi mendorong Indonesia masuk dalam jajaran negara-negara dengan perekomian terbesar di dunia.
Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Sofjan Wanandi berpendapat, meningkatnya investasi di Indonesia tersebut mesti dibarengi langkah pemerintah dalam memberikan sentimen positif pada roda investasi. Terutama, bagi pemodal dari luar negeri.
Fauzi Ichsan, Ekonom Stanchart memperkirakan, derasnya investasi asing ke Indonesia tersebut karena dipicu tiga pilar. Pertama, roda perekonomian Indonesia ditopang konsumsi domestik yang tinggi. "Di saat krisis global, pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap kuat. Sebab, 70 persen ditopang konsumsi domestik," ujarnya saat dihubungi VIVAnews.com di tempat terpisah, Selasa. Pilar kedua, dia menambahkan, adalah sektor komoditas. "Kita tahu, dalam 5-10 tahun ke depan permintaan komoditas seperti batu bara, minyak bumi, dan gas tetap tinggi. Nah, Indonesia merupakan negara kaya akan komoditas," kata Fauzi. Sedangkan pilar ketiga, Fauzi melanjutkan, komitmen pemerintah dalam membangun sektor infrastruktur. "Lihat saja, dengan infrastruktur yang kurang memadai saja, pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa tumbuh 6-6,5 persen. Apalagi ditopang infrastruktur, kemungkinan bisa tembus angka delapan persen," tuturnya. Untuk itulah, kata dia, investor asing atau sejumlah negara terus melirik Indonesia sebagai ladang investasi. Tak terkecuali, negara-negara Eropa yang saat ini sedang dihantui krisis ekonomi. "Indonesia akan menemani China dan India, sebagai negara berkekuatan ekonomi baru di Asia," ujar Fauzi.
Berbicara mengenai investasi di Indonesia, Indonesia sendiri memiliki sumber daya alam yang sangat baik untuk di jadikan sarana investasi bagi para investor. Para investor sangat banyak teratrik berinvestasi di Indonesia karena komoditasnya semakin tinggi. Seperti batu bara dan minyak sawit yang menjadi investasi terbesar di Indonesia.
Kunci keberhasilan Indonesia dalam memastikan prospek investasi yang lebih atau tetap cerah seperti beberapa tahun terakhir terletak pada menentukan proses apa yang harus diwujudkan. Dalam hal investasi sektor riil, proses tersebut dapat dikategorikan menjadi tiga. Pertama proses mewujudkan iklim investasi yag lebih menarik dan kompetitif dari segala keamanan, kecepatan pelayanan perizinan, dan kepastian hukum. Kedua adalah proses mempromosikan Indonesia kepada dan di antara negara-negara lain di Asia dan dunia. Ketiga adalah proses mempertahankan investasi yang sudah berjalan atau sudah disetujui. Agar investasi yang sudah ada bisa ditingkatkan maka dukungan masyarakat terhadap pentingnya investasi juga perlu  ditingkatkan. Inilah tiga proses atau lebih tepatnya tiga proses yang harus dipenuhi oleh Indonesia untuk memastikan prospek investasi yang tetap cerah di tengah-tegah resesi perekonomian global. Tiga prinsip tersebut bila dijalankan dengan baik akan mengemas profil, kebutuhan, dan karakter Indonesia sebagai tujuan investasi unggulan.
Profil Indonesia adalah negara besar yang kaya sumber daya alam namun masih dalam tahap membangun. Kebutuhan Indonesia adalah pembagunan fisik serta manusia dengan latar belakang yang sangat  majemuk dan demografi yang sangat muda. Serta karakter masyarakat agraris yang sedang mengalami perubahan fundamental sebagai akibat dari proses demokrasi dan desentralisasi yang sangat cepat.
Sebenarnya resesi perekonomian kali ini membawa beberapa peluang nyata bagi Asia, khususnya Indonesia. Pertama, sebelum AS resmi dideklarasikan mengalami resesi, para ekonom dunia sudah memprediksikan potensi Asia sebagai garda depan pertumbuhan ekonomi dunia, terutama India dan China sebagai lokomotifnya.
Saat itu yang dijadikan acuan adalah pertumbuhan ekonomi di AS, Eropa dan negara-negara maju lainnya sebagai Jepang yang semakin stagnan karena struktur masyarakatnya yang semakin berumur dan siklus pertumbuhan ekonominya yang sudah memasuki tahap mature atau matang. Resesi perekonomian saat ini justru mengukuhkan posisi Asia bukan saja sebagai masa depan perekonomian dunia, tapi justru sebagai penyelamat.
China dan india akan mengalami goncangan yag cukup mengkhawatirkan sebagai akibat dari resesi di AS. Kedua negara asia adidaya tersebut bergantung kepada daya beli masyarakat dan perusahaan global yang berbasis di AS dan Eropa. India dengan industri teknologi informasi (TI) dan China dengan ekspor barang konsumennya.
China dan India pasti dipaksa untuk melakukan berbagai penyesuaian internal melalui kebijakan-kebijakan ekonomi yang sifatnya  terobosan untuk menyelamatkan perekonomian masing-masing dari dampak resesi AS yang terlalu dalam. Penyesuaian-penyesuaian tersebut bisa menimbulkan kekhawatiran bagi para penanam modal khususnya dalam hal kepastian regulasi. Hal ini bisa berdampak negatif terhadap iklim investasi di kedua negara.
Nah ini adalah berkah kedua dari resesi saat ini bagi Indonesia. Ketika para penanam modal sudah pasti datang dan mencari peluang di Asia di luar China dan India, Indonesia sebagai negara terbesar ketiga harusnya diuntungkan karena lima hal utama: ukuran pasar domestik yang sangat besar, tingkat konsumsi dan daya beli masyarakat yang semakin meningkat, potensi sumber daya alam yang sangat kaya, stabilitas politik dan demokrasi yang terus terbangun dengan baik, serta rezim devisa bebas yang merupakan daya tarik tersendiri karena memberikan fleksibilitas keuangan yang sangat tinggi bagi penanam modal.
Berkah ketiga adalah perubahan yang akan terjadi di dalam kawasan Asa itu sendiri dengan bergesernya atau setidaknya terbaginya episentrum perekonomian global. Stephen Roach, Mantan Chief Economist Morgan Stanley yang sekarang menjadi Chairman Morgan Stanley Asia Pacific menulis buku dan memberi judul yang sangat tepat ' The New Asia '. artiya tidak saja Asia akan menjadi masa depan perekonomian global, tapi perekonomian Asia itu sendiri akan mengalami perubahan yang cukup besar dan mendasar.
Singkatnya, untuk membuat prospek investasi Indonesia tetap cerah maka pemerintah harus mampu memadukan kapasitas dan keunggulan Indonesia, dengan peluang yang ada, serta dengan terus menyadari perubahan yang sedang terjadi.
Sepanjang empat setengah tahun terkhir, pemerintah melalui BKPM berusaha untuk menyelesaikan beragam permasalahan praktis yang terjadi di lapangan seperti rumit dan lamanya proses persetujuan izin investasi, menyamakan pelakuan terhadap investor asing dan domestik, dilanjutkan dengan meningkatkan kejelasan peraturan investasi di Indonesia.
Prospek investasi yang sangat baik ini juga dapat mengharumkan nama Indonesia di dunia. Indonesia hanya perlu menetapkan sistem hukum investasi yang dapat melancarkan laju investasi bagi kedua belah pihak. Dan meningkatkan segal sumber daya manusia agar bisa bekerja sama dengan baik bersama investor asing dan memanfaatkan sumber daya alam yang ada.
http://www.antaranews.com/berita/1307876425/peluang-investasi-di-indonesia-harus-dimanfaatkan-maksimal

Membenahi Hukum Ekonomi di Indonesia

Biasanya orang hanya melihat dan bahkan terlalu sering mengindentikan hukum dengan peraturan hukum atau bahkan lebih sempit lagi, hanya dengan Undang-Undang saja.
Padahal peraturan hukum hanya merupakan salah satu unsur saja dari keseluruhan system hukum, yang terdiri dari 7 unsur sebagai berikut :
1. Asas-asas hukum (filsafah hukum) 
2. Peraturan atau norma hukum, yang terdiri dari :
a)      Undang-undang
b)      Peraturan pelaksanaan Undang-undang
c)      Yurisprudensi tetap (case law)
d)     Hukum kebiasaan
e)      Konvensi-konvensi internasional
f)       Asas-asas hukum Internasional
3. Sumber daya manusia yang professional, bertanggung jawab dan sadar hukum 
4. Pranata-pranata hukum 
5. Lemabaga-lembaga hukum termasuk :
a)      Struktur organisasinya
b)      Kewenangannya
c)      Proses dan prosedur
d)     Mekanisme kerja
6. Sarana dan Prasarana hukum, seperti :
a) Furniture dan lain-lain alat perkantoran, termasuk computer dan sistem manajemen perkantoran
b)      Senjata dan lain-lain peralatan (terutama untuk polisi)
c)      Kendaraan
d)     Gaji
e)      Kesejahteraan pegawai
f)       Anggaran pembangunan
7.      Budaya hukum, yang tercermin oleh perilaku para pejabat (eksekutif, legislatif, maupun yudikatif), tetapi juga perilaku masyarakat (termasuk pers), yang di Indonesia cenderung menghakimi sendiri sebelum benar-benar dibuktikan seorang tersangka atau tergugat benar-benar bersalah melakukan suatu kejahatan atau perbuatan tercela.
Maka sistem hukum terbentuk oleh sistem interaksi antara ke tujuh unsur diatas itu, sehingga apabila salah satu unsurnya saja tidak memenuhi syarat, tentu seluruh sistem hukum tidak akan berjalan sebagaimana mestinya. Atau apabila salah satu unsurnya berubah, maka seluruh sistem dan dan unsure-unsur lain juga harus berubah.
Berbicara mengenai pembangunan hukum ekonomi, mau tidak mau kita harus memahami sistem ekonominya. Terdapat hubungan yang sangat erat dan timbal balik antara sistem hukum dengan sistem ekonomi. Dalam perkembangan globalisasi seperti kita saksikan saat ini ternyata tidak mudah menyajikan pemaham tentang adanya sistem ekonomi Indonesia. Dan kita pun harus mengetahui sistem apa yang sebenarnya dianut oleh bangsa Indonesia ini. Sistem ekonomi di Indonesia sejatinya menganut pada sistem ekonomi pancasila seperti pada Pasal 33 UUD 1945. Tapi pada nyatanya masyarakat Indonesia banyak yang menganut sistem ekonomi kapitalis.
Sistem ekonomi kapitaslis ditandai antara lain penguasaan atau kepemilikan factor-faktor produksi oleh swasta, sedangkan pembuatan keputusan apa yang ingin diproduksikan berada di tangan siapa yang memiliki faktor produksi tersebut. Keputusan yang dibuat, dipandu oleh mekanisme pasar yang menyediakan informasi yang diperlukan sementara insentif kebendaan menjadi motivator utama bagi para pelaku ekonomi. Sistem ini sering dilawankan dengan sistem sosialisme, yang secara akademik dibagi menjadi 2, yaitu sosialisme pasar dan sosialisme terencana. Dalam sistem sosialisme pasar ciri-cirinya adalah kepemilikan faktor produksi oleh Negara dan atau kepemilikan secara kolektif oleh publik. Keputusan apa yang harus diproduksikan sudah di desentralisasi dan dibuat berdasarkan kebutuhan yang bekkerja berdasarka mekanisme pasar. Motivasi para pelaku ekonomi adalah insentif material dan moral. Sementara itu, sosialisme terencana dicirikan oleh kepemilikan Negara atas setiap faktor produksi. Apa yang harus di produksikan di sesuaikan dengan perencanaan pusat dan para pelaku ekonomi terikat untuk melaksanakan apa yang telah di rencanakan oleh pusat tersebut. Motivasi para pelaku ekonomi adalah insentif material dan moral. Sistem ekonomi Pancasila, mempunyai faktor dan ciri yang tidak sama sehubungan dengan sistem-sistem yang sudah diuraikan tadi.
Secara normatif, ketentuan Pasal 33 UUD 1945 sering dipahami sebagai sistem ekonomi yang layak dipakai oleh bangsa Indonesia. Pada Pasal 33 ayat 1 misalnya, menyebutkan bahwa perekonomian nasional disusun sebagai usaha bersama berdasarkan asas kekeluargaan. Asas ini dapat di pandang sebagai asas bersama yang bermakna dengan konteks sekarang yaitu, persaudaraan, humanisme, dan kemanusiaan. Artinya ekonomi tidak dipandang sebagai wujud sistem persaingan liberal ala Barat, tetapi ada nuansa moral dan kebersamaannya, sebagai refleksi dari tanggung jawab sosial.
Maka tidaklah mengherankan mengapa tidak hanya hukum ekonomi yang amburadul, tetapi kehidupan ekonomi juga begitu sulit tinggal landas, kalau landasannya saja belum di tata dengan baik dan mantap.
Oleh sebab itu di samping berbagai aspek hukum ekonomi yang lain, yang tentu juga harus, diprioritaskan adalah pengaturan berbagai bentuk usaha koprasi pelaku ekonomi disamping berbagai kontrak, termasuk berbagai hibridanya yang sekarang sudah dikembangkan, untuk menjaga kepastian hukum, kebenaran dan keadilan bagi semua pihak yang terlibat dalam proses perekonomian dalam dan luar negri.
Tampaklah bahwa ridak hanya bidang ekonomi harus ditangani secara konseptual, sistemik dan professional, tetapi bidang hukum ekonomi pun mau tidak mau juga harus dipelajari, ditekuni, dibahas dan dikembangkan secara konseptual, sistemik, dan professional, sejalan, searah dan sederap dengan kebijaksanaan dan pengambilan keputusan di bidang ekonomi.
Dan tak lupa semua yang tersusuan secara konseptual harus berdasarkan pada sistem ekonomi Pancasila yang telah di tegaskan dalam Pasal 33 UUD 1945. Dengan dasar sistem yang benar maka hukum ekonomi di Indonesia akan berjalan baik sebagaiman mestinya. 

Sumber : http://indonesiaindonesia.com/f/8803-sistem-ekonomi-indonesia/